Malaysia Lebih Baik, Tapi Indonesia Punya Peluang
REGENERASI PEMAIN DI MALAYSIA SANGAT BAIK, SEMENTARA INDONESIA TIDAK TERLALU BAGUS.
Ist
Indonesia kembali satu grup dengan Malaysia pada Piala AFF 2012. Bedanya jika tahun 2010, Indonesia yang menjadi tuan rumah babak penyisihan grup, maka kali ini Malaysia yang bertindak sebagai tuan rumah Grup B.
Menanggapi kembali berjumpanya Indonesia dan Malaysia dalam satu grup serta peluang Indonesia kali ini, pelatih Kepala Sriwijaya FC, kas Hartadi mengatakan kali ini Indonesia akan kesulitan menghadapi Malaysia.
“Tahun 2010, Indonesia harus takluk 3-0 saat main di Malaysia. Saat ini ketika Malaysia yang bertindak sebagai tuan rumah, berat bagi Indonesia untuk mengalahkan Malaysia. Bagaimanapun saat ini Malaysia lebih baik, selain bertindak sebagai tuan rumah, Malaysia juga sebagai juara bertahan. Tapi meskipun berat, Indonesia tetap ada peluang, asalkan PSSI mengirimkan pemain-pemain terbaik yang dimiliki dan bukan hanya mengirimkan pemain dari satu kompetisi” kata Kas Hartadi, Sabtu (14/07) malam di Griya Agung.
Dikatakan Kas Hartadi regenerasi pemain di Malaysia sangat baik, sementara Indonesia tidak terlalu bagus.” Bukti lainnya Malaysia bisa meraih juara SEA Games dua kali secara berturut-turut dan terakhir mengalahkan Indonesia di Jakarta. Main di Indonesia saja, Malaysia bisa mengalahkan kita, apalagi saat main di Malaysia,” kata Kas Hartadi.
Untuk peluang Indonesia menjuarai Piala AFF tahun ini, Kas Hartadi mengatakan fifty-fifty.” Kalau untuk menjuarai Piala AFF, Indonesia berpeluang dan peluangnya fifty-fifity, kalau peluang saat bertemu Malaysia di babak penyisihan grup B, juga fifty-fifty, tapi Malaysia sedikit lebih baik, persentasenya 51 persen berbanding 49,” ujar Kas Hartadi.
Kas Hartadi mengatakan pertama-tama Indonesia harus bisa lolos dari babak penyisihan, karena selain Malaysia ada Singapura di grup B. “Jika berhasil lolos dari grup B, peluang Indonesia menjadi juara sedikit lebih besar, karena pada babak semifinal dan final akan menggunakan format kandang dan tandang seperti dua tahun lalu dan disinilah Indonesia harus bisa memanfaatkan peluang,” katanya.
Apalagi Malaysia memiliki striker yang tampil gemilang di ISL yaitu Safee Sali dan tentunya Safee Sali sudah mengenal karakter permainan tim Indonesia.” Meskipun saya nilai Malaysia masih lebih baik dari Indonesia, tapi mudah-mudahan kali ini Indonesia bisa merebut juara AFF,” ujar Kas Hartadi.
Menanggapi kembali berjumpanya Indonesia dan Malaysia dalam satu grup serta peluang Indonesia kali ini, pelatih Kepala Sriwijaya FC, kas Hartadi mengatakan kali ini Indonesia akan kesulitan menghadapi Malaysia.
“Tahun 2010, Indonesia harus takluk 3-0 saat main di Malaysia. Saat ini ketika Malaysia yang bertindak sebagai tuan rumah, berat bagi Indonesia untuk mengalahkan Malaysia. Bagaimanapun saat ini Malaysia lebih baik, selain bertindak sebagai tuan rumah, Malaysia juga sebagai juara bertahan. Tapi meskipun berat, Indonesia tetap ada peluang, asalkan PSSI mengirimkan pemain-pemain terbaik yang dimiliki dan bukan hanya mengirimkan pemain dari satu kompetisi” kata Kas Hartadi, Sabtu (14/07) malam di Griya Agung.
Dikatakan Kas Hartadi regenerasi pemain di Malaysia sangat baik, sementara Indonesia tidak terlalu bagus.” Bukti lainnya Malaysia bisa meraih juara SEA Games dua kali secara berturut-turut dan terakhir mengalahkan Indonesia di Jakarta. Main di Indonesia saja, Malaysia bisa mengalahkan kita, apalagi saat main di Malaysia,” kata Kas Hartadi.
Untuk peluang Indonesia menjuarai Piala AFF tahun ini, Kas Hartadi mengatakan fifty-fifty.” Kalau untuk menjuarai Piala AFF, Indonesia berpeluang dan peluangnya fifty-fifity, kalau peluang saat bertemu Malaysia di babak penyisihan grup B, juga fifty-fifty, tapi Malaysia sedikit lebih baik, persentasenya 51 persen berbanding 49,” ujar Kas Hartadi.
Kas Hartadi mengatakan pertama-tama Indonesia harus bisa lolos dari babak penyisihan, karena selain Malaysia ada Singapura di grup B. “Jika berhasil lolos dari grup B, peluang Indonesia menjadi juara sedikit lebih besar, karena pada babak semifinal dan final akan menggunakan format kandang dan tandang seperti dua tahun lalu dan disinilah Indonesia harus bisa memanfaatkan peluang,” katanya.
Apalagi Malaysia memiliki striker yang tampil gemilang di ISL yaitu Safee Sali dan tentunya Safee Sali sudah mengenal karakter permainan tim Indonesia.” Meskipun saya nilai Malaysia masih lebih baik dari Indonesia, tapi mudah-mudahan kali ini Indonesia bisa merebut juara AFF,” ujar Kas Hartadi.
WSG
Menilik dari undian yang digelar di Chaturathit Ballrom, Golden Tulip Sovereign Hotel Bangkok, Thailand, Rabu (11/7) siang, Piala AFF 2012 dipastikan menyajikan laga-laga seru nan menegangkan sejak fase kualifikasi.
Di bawah ini jadwal lengkap pertandingan dari babak kualifikasi di Myanmar hingga Grup A di Thailand dan Grup B di Malaysia, serta jalur menuju semi-final dan grand final yang digelar secara home and away. Siapa yang bakal melaju serta mengangkat trofi perlambang raja Asia Tenggara? Menarik dinanti!
Di bawah ini jadwal lengkap pertandingan dari babak kualifikasi di Myanmar hingga Grup A di Thailand dan Grup B di Malaysia, serta jalur menuju semi-final dan grand final yang digelar secara home and away. Siapa yang bakal melaju serta mengangkat trofi perlambang raja Asia Tenggara? Menarik dinanti!
BABAK KUALIFIKASI  Kamboja  Timor Leste  Myanmar  Brunei  Laos |
| 5 Oktober | TBC | Kamboja vs. Timor Leste | Thuwunna Stadium | Yangon |
| 5 Oktober | TBC | Myanmar vs. Brunei | Thuwunna Stadium | Yangon |
| 7 Oktober | TBC | Timor Leste vs. Myanmar | Thuwunna Stadium | Yangon |
| 7 Oktober | TBC | Laos vs. Kamboja | Thuwunna Stadium | Yangon |
| 9 Oktober | TBC | Kamboja vs. Brunei | Thuwunna Stadium | Yangon |
| 9 Oktober | TBC | Timor Leste vs. Laos | Thuwunna Stadium | Yangon |
| 11 Oktober | TBC | Brunei vs. Laos | Thuwunna Stadium | Yangon |
| 11 Oktober | TBC | Myanmar vs. Kamboja | Thuwunna Stadium | Yangon |
| 13 Oktober | TBC | Laos vs. Myanmar | Thuwunna Stadium | Yangon |
| 13 Oktober | TBC | Brunei vs. Timor Leste | Thuwunna Stadium | Yangon |
GRUP A  Thailand  Vietnam  Filipina + Pemenang Kualifikasi |
| 24 November | TBC | Vietnam vs. Pemenang Kualifikasi | Rajamangala Stadium | Bangkok |
| 24 November | TBC | Thailand vs. Filipina | Rajamangala Stadium | Bangkok |
| 27 November | TBC | Vietnam vs. Filipina | Rajamangala Stadium | Bangkok |
| 27 November | TBC | Pemenang Kualifikasi vs. Thailand | Rajamangala Stadium | Bangkok |
| 30 November | TBC | Filipina vs. Pemenang Kualifikasi | Supachalasai Stadium | Bangkok |
| 30 November | TBC | Thailand vs. Vietnam | Rajamangala Stadium | Bangkok |
GRUP B  Malaysia  Indonesia  Singapura + Runner-Up Kualifikasi |
| 25 November | TBC | Indonesia vs. Runner-Up Kualifikasi | Bukit Jalil Stadium | Kuala Lumpur |
| 25 November | TBC | Malaysia vs. Singapura | Bukit Jalil Stadium | Kuala Lumpur |
| 28 November | TBC | Indonesia vs. Singapura | Bukit Jalil Stadium | Kuala Lumpur |
| 28 November | TBC | Runner-Up Kualifikasi vs. Malaysia | Bukit Jalil Stadium | Kuala Lumpur |
| 1 Desember | TBC | Singapura vs. Runner-Up Kualifikasi | Shah Alam Stadium | Shah Alam |
| 1 Desember | TBC | Malaysia vs. Indonesia | Bukit Jalil Stadium | Kuala Lumpur |
| SEMI-FINAL |
| 8 Desember | TBC | Runner-Up Grup A vs. Pemenang Grup B | TBA | TBA |
| 9 Desember | TBC | Runner-Up Grup B vs. Pemenang Grup A | TBA | TBA |
| 12 Desember | TBC | Pemenang Grup B vs. Runner-Up Grup A | TBA | TBA |
| 13 Desember | TBC | Pemenang Grup A vs. Runner-Up Grup B | TBA | TBA |
| FINAL |
| 19 Desember | TBC | Pemenang Semi-Final 1 vs. Semi-Final 2 | TBA | TBA |
| 22 Desember | TBC | Pemenang Semi-Final 2 vs. Semi-Final 1 | TBA | TBA |
GOAL.com/Viola Kurniawati
Rumor skenario pemisahan Indonesia dan Malaysia di penyisihan grup AFF Suzuki Cup 2012 rupanya tidak berjalan mulus. Tim Garuda dipastikan menempati Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura dan runner-up kualifikasi pada turnamen dua tahunan ini.
Tensi tinggi kedua tim dipastikan mewarnai laga tersebut, apalagi Indonesia dihantui kekalahan menyakitkan di dua partai terakhir, yakni di final AFF Suzuki Cup 2010 dan SEA Games 2011 melalui drama adu penalti.
Melihat dua kekalahan beruntun dari Harimau Malaya, Ramdani Lestaluhu tetap optimistis akan peluang Indonesia berjaya di turnamen antarnegara Asia Tenggara jika mampu memaksimalkan potensi yang ada.
"Indonesia punya peluang mengalahkan Malaysia asal semua potensi yang bisa dimaksimalkan. Lihat saja pemain Sriwijaya yang bermain bagus musim ini dan pemain naturalisasi seperti Greg Nwokolo, jika semua itu dimaksimalkan maka hasilnya akan bagus," kata gelandang Persija Jakarta yang ditemui di sela peluncuran sepatu adidas.
Lain halnya dengan kompatriot Ramdani, Patrich Wanggai yang tak mau berkomentar banyak mengenai "jodoh" Indonesia yang bertemu musuh bebuyutan, Malaysia, di penyisihan grup.
"Indonesia memang ditakdirkan untuk bertemu Malaysia," ucap Patrich sambil tersenyum.
Tim Garuda akan melakoni laga pertama versus runner-up kualifikasi pada 25 November, kemudian ditantang Singapura, 28 November dan laga sengit kontra Malaysia di partai penutup, 1 Desember
Tensi tinggi kedua tim dipastikan mewarnai laga tersebut, apalagi Indonesia dihantui kekalahan menyakitkan di dua partai terakhir, yakni di final AFF Suzuki Cup 2010 dan SEA Games 2011 melalui drama adu penalti.
Melihat dua kekalahan beruntun dari Harimau Malaya, Ramdani Lestaluhu tetap optimistis akan peluang Indonesia berjaya di turnamen antarnegara Asia Tenggara jika mampu memaksimalkan potensi yang ada.
"Indonesia punya peluang mengalahkan Malaysia asal semua potensi yang bisa dimaksimalkan. Lihat saja pemain Sriwijaya yang bermain bagus musim ini dan pemain naturalisasi seperti Greg Nwokolo, jika semua itu dimaksimalkan maka hasilnya akan bagus," kata gelandang Persija Jakarta yang ditemui di sela peluncuran sepatu adidas.
Lain halnya dengan kompatriot Ramdani, Patrich Wanggai yang tak mau berkomentar banyak mengenai "jodoh" Indonesia yang bertemu musuh bebuyutan, Malaysia, di penyisihan grup.
"Indonesia memang ditakdirkan untuk bertemu Malaysia," ucap Patrich sambil tersenyum.
Tim Garuda akan melakoni laga pertama versus runner-up kualifikasi pada 25 November, kemudian ditantang Singapura, 28 November dan laga sengit kontra Malaysia di partai penutup, 1 Desember
0 komentar:
Posting Komentar